NABI-NABI TIDAK DAPAT MENYELAMATKAN
Dari Abu Huraira r.a. katanya: "Rasulullah saw. Berdiri ketika Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Besar menurunkan ayat yang artinya: "Dan berilah peringatan kepada kaum famili engkau terdekat!" lalu beliau bersabda: "Hai kaum Quresy! (atau perkataan yang serupa dengan itu). Tebuslah dirimu! Saya tiada dapat menolongmu barang sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai bani Abdi Manaf! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun. Hai Abbas anak Abdul Mutholib! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. "Hai Safiah, bibi Rasulullah! Saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan. Hai Fatimah binti Muhammad! Mintalah kepada saya harta dan saya tiada bisa menolongmu sedikitpun dari siksa Tuhan!". (Hadits Shohih Bukhori 1261)
Juga Nabi tiada tahu apa yang diperbuat terhadap dirinya dan ummatnya.
"… Bukanlah aku yang pertama diantara rasul rasul, dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadap kamu …" (QS. 46 Al Ahqaaf -bukit pasir - 56)
Oleh karena itu orang muslim setiap hari mendoakan Nabinya, sahabat sahabat nabi dan sanak kerabat nabi dalam bentuk sholawat. Sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dalam Alquran-Nya.
"sesungguhnya Allah dan malaikat malaikat-Nya bersolawat untuk nabi. Hai orang orang yang beriman hendaklah kamu memohon rahmat dan keselamatan untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33 Al Ahzaab - golongan yang bersekutu -56)
Menurut Hadits ada beberapa cara mendapatkan keselamatan:
Abu Dzar mengatakan bahwa Rasulullah saw. Bersabda: "Seseorang datang kepadaku dari Tuhanku membawa berita (mungkin katanya: membawa brita gembira):"Sesungguhnya barang siapa diantara umatku yang mati sedangkan dia tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun orang itu masuk surga." Aku bertanya: "Sekalipun orang itu berzinah dan mencuri?" Jawab nabi: "ya, sekalipun dia berzinah dan mencuri." (Hadits Shohih Bukhori 647)
Bersumber dari Abu Huraira, beliau Rasulullah berkata: "Mendekatlah dan berusahalah benar! Ketahuilah, bahwa setiap orang diantara kalian tidak bakal selamat karena amalnya." Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, tidak juga engkau?" Rasulullah bersabda: "Tidak juga aku, kecuali bila Allah melimpahiku dengan rahmat dan karunia dari-Nya." (Hadits Shohih Muslim Oleh KH.Adib Basri Mustafa hal. 819 no. 76)
Bersumber dari Jabir, beliau bersabda: "Aku mendengar Nabi saw. Bersabda: "Tak seorangpun diantara kalian dimasukkan oleh amalnya ke dalam surga dan tidak pula diselamatkan dari neraka begitu pula aku, kecuali dengan rahmat dari Allah. (Hadits Shohih Muslim Oleh KH.Adib Basri Mustafa hal. 819 no. 77)
Bandingkan dengan Alkitab: "Sebab karena kasih karunia (rahmat Allah-red) diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah". (Efesus 2 : 8)
Isa Almasih adalah Rahmat Allah
Maryam berkata, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezinah!" Jibril berkata: "hal itu adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal ini itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan."
(QS. 19 Maryam 20-21)
Setiap hari orang muslim di dalam solat dan doanya selalu berdoa kepada Allah meminta dan memohon kepada Allah agar ditunjuki jalan yang lurus, supaya jangan tersesat dan tidak mendapatkan laknatullah melainkan mendapatkan rahmatullah.
"Tunjukilah kami jalan yang lurus"
(QS. 1 Al Faatihah - pembukaan - 6)
sebenarnya di dalam Alquran banyak sekali mengandung mutiara-mutiara yang indah apabila kita mau jujur dan mau menggali dan mempelajari Alquran dengan benar, Alquran tidak hanya untuk menjadi hiasan atau bacaan saja, karena sangat lah berguna untuk keselamatan di dunia dan di akhirat, dan Alquran sendiri sudah menunjukkan jalan yang lurus itu bagi umat manusia.
JALAN YANG LURUS
Jalan yang lurus atau Shiraatal Mustaqiim itu menurut Alquran adalah Isa Almasih anak Maryam yang juga harus diikuti dan ditaati oleh setiap umat manusia. Alquran sudah menjawab bahwa apabila kamu ingin mendapatkan jalan yang lurus yang dapat membawa kita menuju ke surga maka ikuti Isa dan mengamalkan ajaran ajaran-Nya
"Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat karena itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku itulah jalan yang lurus." (QS. 43 Az Zukhruf - perhiasan - 61)
" … maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." (QS. 43 Az Zukhruf - perhiasan - 63)
Perhatikan ayat berikut ini:
"namanya Almasih Isa putera Maryam, seorang yang terkemuka di dunia dan akhirat, dan salah satu daripada orang orang yang dekat (kepada Allah) (QS. 3 Ali Imraan - keluarga Imran - 45)
"Sesungguhnya Isa Almasih putera Maryam itu utusan Allah dan Firman-Nya … " (QS. 4 An Nisa - wanita -171)
"Isa itu sesungguhnya Roh Allah Dan Firman-Nya" (Hadits Annas ibnu Malik Hal. 72)
"Tidak ada Imam Mahdi selain Isa Putera Maryam" (Kitab Majah bab Ayyidatuzzaman)
(Ingatlah!) tatkala Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan mensucikan engkau dari orang orang kafir, dan menjadikan orang orang yang mengikutimu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat." (QS. 3 Ali Imraan - keluarga Imran -55)
"Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun ditengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil …" (Hadits Shohih Muslim 127)
Jika kita ringkaskan keselamatan itu bukanlah merupakan hasil manusia berupa amal saleh atau melaksanakan setiap pengamalan-pengamalan ritual agama yang mereka lakukan melainkan oleh karena rahmat dan karunia Allah yang diberikan kepada menusia melalui Isa Almasih. Rahmat dan karunia Allah ini bukan untuk orang orang tertentu melainkan untuk seluruh umat manusia . Untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah ini kita perlu mengikuti dan mentaati shiraathal mustaqiim (Jalan yang lurus) yaitu Isa Almasih putera Maryam.
Oleh karena itu kita harus menyadari bahwa kesempatan hidup di dunia ini hanya sekali dan waktunya sangat singkat, selama hidup di dunia ini janganlah salah memilih jalan karena apabila kita salah memilih jalan, maka akibatnya sangat fatal yang membawa kita masuk ke dalam neraka yang abadan abadan dan tidak ada yang dapat membatalkannya.
Ikutilah dan taatilah shiraatal mustaqiim supaya anda memperoleh keselamatan yang pasti.
"Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut". (Amsal 14:12, 16:24)
Sayyidina wa Robbina Isa Almasih sendirinya telah menubuatkan bahwa diakhir zaman nanti akan muncul nabi nabi palsu dan ajaran ajaran palsu yang membuat orang bingung dan tersesat.
"Sebab Mesia mesias palsu dan nabi nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda tanda yang dahsyat dan mujizat mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang orang yang terpilih juga". (Matius 24 : 24)