Bahasa Melayu |
|
English |
DAKWAAN-DAKWAAN
BAHAWA ALKITAB ADALAH DIUBAH, TERCEMAR DAN PENUH
PERCANGGAHAN DAN INTERPOLASI
|
|
ALLEGATIONS
THAT THE BIBLE IS CORRUPT, POLLUTED AND FULL OF
CONTRADICTIONS AND INTERPOLATIONS
|
Adakah Al Qur'an mendakwa
bahawa Alkitab telah diubah? |
|
Does the Qur'an allege
that the Bible is corrupt? |
Al-Qur'an mengatakan bahawa
Alkitab boleh diterima dan merayu ia dipelajari dan
diikuti. |
|
The Qur'an declares the
Bible acceptable and advocates that it be studied and
obeyed. |
-
- "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab
Taurat, yang mengandungi pertunjuk dan
cahaya yang menerangi... Dan Kami utuskan Nabi
'Isa Ibni Maryam mengikuti langkah mereka, untuk membenarkan
Kitab Taurat, yang diturunkan sebelumnya;
dan Kami telah berikan kepadanya Kitab Injil,
yang mengandungi pertunjuk hidayah dan cahaya
yang menerangi, sambil mengesahkan benarnya apa
yang telah ada di hadapannya dari Kitab Taurat,
serta menjadi pertunjuk dan nasihat pengajaran
bagi orang-orang yang bertaqwa. Dan Kami turunkan
kepadamu Kitab dengan membawa kebenaran unutk
mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah
diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara
serta mengawasinya." (Surah 5:47-51/ M
44-48) (Penekanan oleh saya).
|
|
-
- "It was We who revealed the Law to Moses,
therein was guidance and light ... and in their
footsteps, We sent Jesus the son of Mary, confirming
the Law that had come before him: We sent him
the Gospel, therein was guidance and light, and
confirmation of the Law that had come before him,
a guidance and admonition to those who fear
Allah. To thee (Mohammed) We sent the Scripture
that came before it, and guarding it in
safety." (Sura 5:47-51). (My own emphasis).
|
- "Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab!
Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu agama
sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab
Taurat dan Injil... dan apa yang diturunkan
kepada kamu dari Tuhan kamu..." Dan
demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu
dari Tuhanmu, akan menambahkan kederhakaan dan
kekufuran kepada kebanyakan mereka...
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan
orang-orang Yahudi, dan orang-orang Saabi'in, dan
orang-orang Nasrani - sesiapa sahaja di antara
mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhirat
serta beramal salih, maka tidaklah ada
kebimbangan terhadap mereka, dan mereka pula
tidak akan berdukacita." (Surah 5:71-72 / M
68-69) (Penekanan oleh saya).
|
|
- "'O, People of the Book! Ye have no
ground to stand upon unless ye stand fast by
the Law, the Gospel, and all the revelation that
has come to you from your Lord.' It is the
revelation that cometh to thee from thy Lord,
that increaseth in most of them their obstinate
rebellion and blasphemy ... those who believe (in
the Qur'an), those who follow the Jewish
(Scriptures), and the Sabaeans and the Christians
- any who believe in Allah and the Last Day, and
work righteousness, - on them shall be no fear,
nor shall they grieve." (Sura 5:71-72). (My
emphasis).
|
- "Dan kalau mereka bersungguh-sungguh
menegakkan Taurat dan Injil dan apa yang
diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka,
nescaya mereka akan makan rezeki..." (Surah
5:69 / M 66) (Lihat juga Surah 5:16 / M 15,
7:169) (Penekanan oleh saya).
|
|
- "If only they had stood fast by the Law,
the Gospel, and all the revelation that was sent
to them from their Lord, they would have
enjoyed happiness." (Sura 5:69). (See also
Suras 5:16, 7:169). (My emphasis).
|
- "Dan janganlah kamu berbahas dengan Ahli
Kitab melainkan dengan cara yang lebih baik,
kecuali orang-orang yang berlaku zalim di antara
mereka; dan katakanlah: "Kami beriman kepada
yang diturunkan kepada kami dan kepada yang
diturunkan kepada kamu; and Tuhan kami, juga
Tuhan kamu, adalah Satu; dan kepadaNyalah kami
patuh dengan berserah diri." (Surah
29:45 / M 46) (Penekanan oleh saya).
|
|
- "Dispute not with the People of the Book,
save in the fairer manner, except for those of
them that do wrong; and say: 'We believe in what
has been sent down to us, and what has been sent
down to you; Our God and your God is One and to
Him we have surrendered.'" (Sura 29:45).
(My emphasis).
-
|
- "Dan bukanlah Al-Qur'an ini sesuatu yang
boleh diada-adakan oleh yang lain dari Allah;
tetapi Al-Qu'ran diturunkan oleh Allah untuk membenarkan
Kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah
sebelumnya..." (Surah 10:37) (Penekanan
oleh saya).
|
|
- "This Qur'an could not have been forged
apart from God; but it is a confirmation of
what is before it ..." (Sura 10:37). (My
emphasis).
|
- "Pada hal telah ada sebelumnya Kitab
Nabi Musa yang menjadi ikutan dan rahmat; dan
Al-Qur'an pula sebuah Kitab - yang mengesahkan
kebenaran, - diturunkan dalam bahasa Arab untuk
memberi amaran kepada orang-orang yang zalim, dan
berita gembira bagi orang-orang yang berbuat
kebaikan." (Surah 46:11 / M 12) (Penekanan
oleh saya).
|
|
- "Before it was the Book of Moses for a
model and a mercy; and this is a book confirming
in Arabic tongue to warn the evil-doers and
good tidings to the good-doers." (Sura
46:11). (My emphasis).
|
- "Siapakah yang menurunkan Kitab yang
dibawa oleh Nabi Musa sebagai cahaya dan
pertunjuk bagi manusia, yang kamu jadikan
dia lembaran-lembaran kertas, sambil kamu
perlihatkan dan kamu sembunyikan kebanyakannya;
sedang kamu pula diajarkan yang tidak diketahui
oleh kamu dan tidak juga oleh datuk nenek
kamu?" Kataknlah: "Allah jualah"
(Surah 6:91) (Penekanan oleh saya).
|
|
- "Who sent down the Book that Moses
brought as a light and guidance to men? You
put it onto parchments, revealing some, and
hiding much; and by which you were taught that
you knew not, you and your fathers. Say,
'God'". (Sura 6:91). (My emphasis).
|
- "Dan Al-Qur'an yang Kami wahikan kepadamu
ialah yang benar, yang tetap mengesahkan
kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya..."
(Surah 25:31) (Penekanan oleh saya).
|
|
- "And what We have revealed to thee of the
Book, is the truth, confirming what is before
it." (Sura 35:31). (My emphasis).
|
- "Wahai Bani Isra'il! ... berimanlah kamu
dengan apa yang Aku turunkan yang mengesahkan
benarnya Kitab yang ada pada kamu dan
jangalah kamu menjadi orang-orang yang mula-mula
kafir akan dia;... Dan janganlah kamu campur
adukkan yang benar itu dengan yang salah, dan
kamu sembunyikan yang benar itu pula padahal kamu
semua mengetahuinya.: (Surah 2:40-42) (Penekanan
oleh saya).
|
|
- "Children of Israel ... believe in that I
have sent down, confirming the revelation that is
with you and be not the first to disbelieve
in it ... and do not confound the truth with
vanity and do not conceal the truth wittingly
(i.e. concealing the truth against better
knowledge)". (Sura 2:40-42). (My emphasis).
|
Teks-teks diatas menganggap
bahawa pengetahuan memang ada mengenai apa yang telah
ditetapkan, menganggap bahawa Taurat memang sudah ada
dalam bentuk yang tidak tercemar pada zaman riwayat
Muhammad. |
|
The above texts presuppose
the availability of knowledge of that which has been
confirmed, presupposing that the Torah was available in
an unadulterated form during the time of Mohammed. |
-
- "Dan sesungguhnya Kami telah memberikan
kepada Nabi Musa Kitab Taurat, dan Kami iringi
kemudian daripadanya dengan beberapa orang Rasul,
dan Kami berikan kepada Nabi Isa Ibni Maryam
beberapa mu'jizat serta Kami teguhkan
kebenarannya denga Ruhu'l-Qudus. (Surah 2:87)
|
|
-
- "We gave Moses the Book and followed him up
with a succession of Apostles. We gave Jesus, son
of Mary, clear signs and strengthened (or
confirmed) him with the Holy Spirit." (Sura
2:87).
|
- "Dan tatkala datang kepada mereka sebuah
Kitab dari Allah, yang mengesahkan apa yang
ada pada mereka, ... mereka
mengingkarinya;..." (Surah 2:89). (Penekanan
oleh saya).
|
|
- "And when there comes to them (the Jews) a
Book from Allah, confirming what is with them
(the Taurat) ... they refused to believe in
it." (Sura 2:89). (My emphasis).
|
- "Ia menurunkan kepadamu Kitab Suci dengan
mengandungi kebenaran, yang mengesahkan isi
Kitab-kitab Suci yang diturunkan dahulu
daripadanya, dan Ia juga yang menurunkan
Kitab-Kitab Taurat dan Injil, sebelum, menjadi
pertunjuk bagi umat manusia. Dan Ia juga yang
menurunkan Al-Furqaan." (Surah 3:3)
(Penekanan oleh saya).
|
|
- "He has sent down upon thee the Book with
the truth, what was before it and He sent
down Torah and the Gospel afore time, as
guidance to the People and He sent down
salvation." (Sura 3:3). (My emphasis).
|
Adalah tidak dapat diragukan
bahawa seawal-awal tahun 350 S.M., lebih awal daripada
zaman Muhammad, memang sudah ada senarai buku-buku
Alkitab yang seragam dan tidak ada yang telah
diubah,dicampuri bahan asing, tercemar dan diselewengkan
selepas itu. |
|
There is no doubt that at
least as early as A.D. 350 well before the time of
Mohammed there was a uniform canon of the Bible and
nothing has been changed, adulterated, polluted or
perverted since. |
- "Dan Kami tidak mengutus Rasul-rasul
sebelummu melainkan orang-orang lelaki yang Kami
wahikan kepada mereka; maka BERTANYALAH kamu
KEPADA AHLU'DZ-DZIKRI*; jika kamu tidak
mengetahui." (Surah 21:7) (*orang-orang
yang mengetahui tentang Kitab-kitab Allah -
Taurat dan Injil)
|
|
- "Before thee (i.e. Mohammed), also, the
Apostles we sent were but men ... If you realise
this not, ASK of THOSE WHO POSSESS THE
MESSAGE." (Sura 21:7).
|
- "TETAPKANLAH IMAN kamu kepada Allah dan
RasulNya, dan kepada Kitab Al-Qur'an yang telah
diturunkan kepada RasulNya, dan JUGA KEPADA
KITAB_KITAB SUCI YANG TELAH DITURUNKAN DAHULU
DARIPADA ITU. DAN SESIAPA YANG KUFUR INGKAR
KEPADA Allah, dan Malaikat-malaikatNya, dan
Kitab-kitabNya, dan Rasul-rasulNya dan juga Hari
Akhirat, MAKA SESUNGGUHNYA IA TELAH SESAT DENGAN
KESESATAN YANG SEJAUH-JAUHNYA." (Surah
4:136)
|
|
- "BELIEVE IN Allah and His Messenger and the
Scripture which He hath revealed unto his
Messenger, and THE SCRIPTURE WHICH HE REVEALED
AFORETIME. WHOSO DISBELIEVETH IN Allah and His
Angles and the Last Day, HE VERILY HATH WANDERED
FAR ASTRAY." (Sura 4:136).
|
- "...semuanya beriman kepada Allah, dan
Malaikat-malaikatNya, dan Kitab-kitabNya, dan
Rasul-rasulNya. "KAMI TIDAK MEMBEZAKAN
ANTARA SEORANG DENGAN YANG LAIN DARI
RASUL-RASULNYA". (Surah 2:285)
|
|
- "Each one believeth in Allah and His Angels
and His Scriptures and His Messengers - WE MAKE
NO DISTINCTION BETWEEN ANY OF HIS
MESSENGERS." (Sura 2:285).
|
- "Katakanlah: "..maka bawalah kamu
Kitab kemudian bacalah akan dia, kalau betul kamu
orang-orang yang benar" (Sekali lagi,
kewujudan Kitab Taurat diandaikan ada) (Surah
3:93)
|
|
- "Say: 'Bring you the
Torah now and recite (or read) it, if you are men
of truth'" (Again the existence of the
Torah is presupposed). (Sura 3:93).
|
- "Wahai orang-orang yang telah diberikan
Kitab, berimanlah kamu dengan apa yang telah
Kami turunkan, yang mengesahkan Kitab-kitab yang
ada pada kamu" (Surah 4.47). (Penekanan
oleh saya)
|
|
- "You who have been given the Book, believe
in what We have sent down, confirming that which
is with you." (Sura 4:47). (My
emphasis).
|
Bagaimana mereka
membandingkan yang dua itu, sekiranya satu telah hilang?
(Cuba lihat Surah 5:43,46,48,65-68; 66:12; 2:44,53;
3:70,78; 5:13,15; 4:44-46 dan 2:78,79). |
|
How could they compare the
two, if one were lost? (See also Suras 5:43,46,48,65-68;
66:12; 2:44,53; 3:70,78; 5:13,15; 4:44-46 and 2:78,79). |
Kita melihat dengan jelas
bahawa tuduhan terhadap orang Yahudi dan orang Kristian
adalah bukan kerana mereka telah mengubah kitab, tetapi
mereka telah salah terjermah, menyembunyikan dan tidak
mengikutinya. |
|
We see quite clearly that
the accusations against Jews and Christians are not that
they have corrupted Scripture, but they have
misinterpreted, concealed or disobeyed it. |
-
- "...tiada sesiapa pun yang dapa mengubah
Kalimah-kalimah Allah; dan demi
sesungguhnya; telah datang kepadamu sebahagian
dari khabar berita Rasul-rasul itu." (Surah
6:34)
|
|
-
- "There is none that can change the Words
of Allah. Already hast thou received some
account of those Apostles (or: the other Apostles
also say so)." (Sura 6:34).
|
- "Tidak ada perubahan pada janji-janji
Allah." (Surah 10:64)
|
|
- "No change can there be in the Words of
Allah." (Sura 10:64).
|
Adakah Pelajar-pelajar
Kristian mendakwa bahawa Alkitab itu telah diubah? |
|
Do Christian Scholars
allege that the Bible is corrupt? |
Ada diantara mereka berbuat
demikian. Untuk menjelaskan ini, keterangan- keterangan
adalah perlu. Seorang Islam adalah orang Islam kerana dia
lahir dalam keluarga Islam. Tanggapan ini adalah dipegang
umum. Tidak ada manusia boleh menjadi seorang Kristian
dengan sebab yang sama. Alkitab menyangkal ini dengan
tegas sekali: |
|
Some do. To clarify this,
some explanation is needed. A Muslim is a Muslim because
he is born into Islam. This view is generally held. No
man can be a Christian for that same reason. The Bible
denies this most emphatically: |
-
- "Mengapakah kamu memanggil Aku, 'Tuhan,
Tuhan,' tetapi tidak menurut kata-kata-Ku?"
(Lukas 6:46)
|
|
-
- Christ asked some followers: "Why do you
call me Lord, Lord, and do not what I tell
you?" (Luke 6:46).
|
- "Orang yang percaya dan dibaptiskan akan
selamat, tetapi orang yang tidak percaya akan
dihukum" (Markus 16:16).
|
|
- "He who believes and is baptized will be
saved, but he who does not believe will be
condemned!" (Mark 16:16).
|
Tanpa keimanan tidak siapa pun boleh
menjadi Kristian. Keimanan kepada siapa? Kepada Tuhan di
Alkitab!
|
|
Without faith no one can be
a Christian. Faith in whom? In the God of the Bible! |
Ini tidak hanya percayai
kepada kewujudan Tuhan. Ini memang jelas:
- "Roh-roh jahat pun percaya akan hal itu dan
gementar kerana takut."
- kita baca di dalam Al-Kitab (Yakobus 2:19).
|
|
This is not merely belief in
the existence of God. That is obvious:
- "Even the demons believe and tremble",
- we read in the Bible (James 2:19).
|
Ia melibatkan pendekatan
diri kepada Tangan dan Kehendak Dia. Pengetahuan kita
mengenai Tuhan, Kehendak dia untuk kita, dan pendirian
kita di hadapan Dia adalah dihasilkan dari Kalimah dia,
iaitu Al-Kitab. Kesedaran memandang kepada Tuhan dan
tekad untuk mengikuti Dia, dan juga penerimaan arahan
Dia, petunjuk jalan dan juga kehidupan berdasarkan
janji-janji Dia, adalah sememangnya kesanggupan daripada
setiap individu. |
|
It is an obedient entrusting
of oneself into His Hands and His Will. Our knowledge
about God, His Will for us, and our standing before Him
is derived from His Word, the Bible. The conscious
turning to God and the determination to obey Him, as well
as the acceptance of His order, guidance and also a life
based on His promises, is essentially an act of will by
each individual person.
|
Keputusan untuk menjadi
seorang Kristian adalah penting bagi kehidupan rohani
seseorang seperti pentingnya kelahiran kepada seorang
bayi dalam kehidupan fisika dia. Yesus pernah berkata: |
|
The decision to become a
Christian is as necessary for one's spiritual life as the
birth of a child is to its physical life. For Jesus said:
|
-
- "Percayalah, tidak seorang pun dapat
menikmati Pemerintahan Allah kecuali dia
dilahirkan semula.... Tidak mungkin seorang pun
menikmati Pemerintahan Allah" (Yohanes
3:3,5)
|
|
-
- "Truly, truly, I say to you, unless one is
born anew (or from above) he cannot see the
Kingdom of God ... he cannot enter the Kingdom of
God!" (John 3:3,5).
|
Semasa gereja diinstitusikan
(daripada zaman Constantine : 274-337 T.M.) keruntuhan
rohani pun mula berlaku. Adalah diterima (bertentang
dengan ajaran Perjanjian Baru atau Injil) bahawa
seseorang menjadi "Kristian" melalui kelahiran
dan penerimaan "Sakramen". Orang Kristian
"biasa", dan juga paderi-paderi di zaman itu,
hanya tahu sedikit mengenai Injil. Tradisi dan amalan
ugama mengantikan Kalimah Allah. Ini menyebabkan dunia
yang dikristiankan dipanggil "Christian
Occident" atau "Dunia Barat Kristian".
Pada hakikatnya ia tidak berdasarkan Kebenaran Injil dan
seterusnya bukan "Kristian". |
|
When the church was
institutionalised (from the time of Constantine: A.D.
274-337) spiritual decline set in. It became accepted
(against the teaching of the New Testament or Injil) that
a person became a "Christian" through birth and
by the receiving of "Sacraments". The
"ordinary" Christians, even the priests in
those days, knew little about the Bible. Tradition and
ritual replaced the Word of God. This resulted in a
christianised world which came to be called the
"Christian Occident" or the "Christian
Western World". In fact it never was based on
Biblical truth and consequently it is not
"Christian". |
Bagi seseorang yang
mendirikan keimanannya kepada Injil, konsep tersebut
adalah tidak benar. Sememangnya tidak ada yang boleh
dipanggil "Kristian" Barat atau, dalam hal yang
serupa, sebuah negara "Kristian". Sesebuah
negara mungkin sudah dikristiankan, mungkin sudah
menerima pada hakikatnya satu bentuk kepercayaan yang
dikumpul dan mungkin sudah meraikan pesta-pesta Kristian,
tetapi iman adalah sememangnya hal seseorang berdasarkan
keputusan fikiran seseorang individu dan tekad untuk
mengikutinya. |
|
To the person who bases his
or her faith on the Bible, the above concept is thus pure
heresy. There has never been a "Christian" West
or, for that matter, a "Christian" nation. The
nation might have been christianised, might have accepted
in principle a new set of beliefs collectively and might
have celebrated Christian festivals, but faith as such
has in essence always been a personal matter resting on
an individual decision and the determination to live by
it. |
Dalam gereja dimana ramai
orang Kristian, ada juga mereka yang hidup dimana
keimanan mereka adalah bergantung kepada Kalimah Allah,
Al-Kitab, dan mereka sering kali mencuba untuk
membetulkan orang ramai. Situasi sebegini tidak berubah
hingga ka hari ini. |
|
Within the
"churchified" mass-Christianity that emerged
lived believers whose faith was orientated by the Word of
God, the Bible, and who constantly tried to be a
corrective to mass-Christianity. This situation has
remained unchanged to this day. |
Apa yang "orang
luar" fikirkan sebagai "Ugama Kristian"
adalah sebenarnya budaya Barat dengan sisa-sisa
konsep-konsep dan bentuk-bentuk keugamaan - satu budaya
yang boleh melancarkan perang salib, yang memberkati
perang-perang, mengunakan arak yang berlebihan, dan
menerima dan mengalakkan bentuk moral yang tidak boleh
dipanggil moral mengikut apa juga standed. Pendek kata,
Ugama Kristian seperti itu adalah sama sekali tidak
mengikut Kalimah Allah ataupun ilmu seseorang. |
|
What the
"outsider" believes to be
"Christianity" is in fact Western culture with
traces of religious concepts and forms - a culture
capable of launching Crusades, of blessing wars, of
outrageously abusing alcohol, and of accepting and
promoting a form of morality that cannot be called moral
by any standard. In short, such Christianity is totally
devoid of any obedience to God's Word or even knowledge
thereof. |
Tetapi dalam kemerosotan
Ugama Kristian yang besar-besaran, seperti yang kita
telah lihat, memang ada juga segelintir orang yang
mencintai Allah, mengikuti Kehendak Dia, dan hidup secara
hidup yang suci dan penuh devosi. Mereka merip kepada
Al-Kitab. Adalah tidak menghirankan ini telah
menghasilkan dua cabang utama Teologi Ugama Kristian.
Yang satu adalah merip kepada manusia, (berhumanistik,
liberal, eksistentialistik, atau apa juga seseorang
hendak memanggilnya), dimana keahlian gereja tidak
mengira keimanan kapada Al-Kitab dan standed-standed,
tetapi ia adalah dianggap secara "automatik"
sekiranya seseorang menerima "Sakramen" iaitu
baptisma dan yang seperti itu. |
|
But within this decadent
mass-Christianity, as we have seen, there is still a
goodly number of those who love God, obey His Will, and
live consecrated and devoted lives. They are
Bible-orientated. It is not surprising therefore that two
mainstreams of Christian theology have evolved. The one
is man orientated (humanistic, liberal, existentialistic,
or whatever one may call it), where church membership
does not presuppose Biblical faith and standards, but
rather is considered to be "automatic" if one
submits to the "Sacraments", i.e. baptism and
the like. |
Inilah bentuk Ugama Kristian
yang Yesus katakan di dalam Buku Wahyu: |
|
This is the type of
Christianity of which Jesus, in the Book of Revelation
says:
|
- "Aku mengetahui apa yang kamu lakukan. Aku
tahu bahawa kamu tidak sejuk dan tidak panas
juga. Alangkah baiknya jika kamu salah satu
daripadanya. Tetapi kerana kamu suam-suam kuku,
Aku akan meludahkah kamu. Kamu berkata, 'Kami
kaya dan serba cukup; kami tidak kekurangan
sesuatu pun.' Tetapi kamu tidak tahu bahawa kamu
sangat melarat dan keadaan kamu sangat
menyedihkan! Kamu miskin, telanjang, dan
buta" (Wahyu 3:15-17)
|
|
- "I know your works: you are neither cold nor
hot. Would that you were cold or hot! So, because
you are lukewarm, and neither cold nor hot I will
spew you out of my mouth. You say, I am rich I
have prospered, and I need nothing; not knowing
that you are wretched, pitiable, poor, blind, and
naked!" (Revelation 3:15-17).
|
Jika anda telah mengambil
kira selain daripada ayat di atas sebagai Ugama
Kristian, saya ada berita baik: Ia adalah bukan! Dan
tidak pernah sedemikian. Teoloji yang liberal telah
menyangkal wahyu Allah dan menterjermahkan ia untuk
selari dengan dirinya dan cara hidup dan tujuan dia.
"Ahli-ahli teoloji" atau
"Cendekiawan-cendekiawan Kristian" ini telah
menjumpai semua "percanggahan" atau
"perubahan" yang diterima dengan suka sekali
oleh orang bukan Kristian sebagai hujah-hujah
menentang Al-Kitab. |
|
If you have ever considered other
than the above verse to be Christianity, I have good
news for you: It is not! And has never been! Liberal
theology has denied the revelation of God and
"interpreted" it to suit itself and its own
lifestyle and purpose. These "theologians" or
"Christian Scholars" have discovered all the
"contradictions" and "corruptions"
that are so eagerly accepted by non-Christians as welcome
arguments against the Bible. |
Walaubagaimanapun, ada
Cendekiawan-cendekiawan Kristian yang lain - mereka ini
adalah majoriti, dan saya dengan gembira mengatakan -
mereka itu berdasarkan iman mereka pada Al-Kitab. Itu
tidak membuatkan mereka buta! Pada hakikatnya, dalam masa
100 tahun kebelakangan ini mereka telah bekerja dengan
penuh devosi untuk membetukan sebarang
kesalahan-kesalahan pada pengsalinan Al-Kitab yang telah
terjadi sejak 3,000 tahun semasa Al-Kitab disalin dengan
tanggan. Sesiapa yang mengarang buku sememangnya sedar
akan hakikat ini, bahawa walaubagaimanapun cermat dan
selepas beberapa semak-baca, kerja yang telah siap
selalunya mengandungi kesalahan. |
|
There are, however, other
Christian Scholars - in the majority, I am glad to state
- who base their faith on the Bible. That does not make
them blind! In fact, for the last 100 years they have
worked devotedly to clear the Bible of any copying errors
that crept in over the 3,000 years during which the Bible
was copied by hand. Anyone who has written a book is
painfully aware of the fact, that despite conscientious
care and several proof readings, the finished product
always contains errata. |
Oleh kerana banyaknya
manuskrip-manuskrip yang elok dan lama - banyak yang
dijumpai oleh ahli-ahli kajipurba dalam masa 100 tahun
kebelakangan ini - terjermahan yang ada di zaman sekarang
tidak mempunyai tanda-tanda yang dicurigai. Apabila
beberapa skrol yang begitu terpelihara bertarikh dari
abad kedua S.M. dijumpai di Laut Mati, satu salinan yang
lengkap oleh Nabi Isaiah telah dijumpai. Ia sama dengan
teks pada Al-Kitab kita dalam semua segi. |
|
Due to the abundance of very
good and old manuscripts - many discovered by
archaeologists only within the last 100 years - our
latest translations are just about beyond reproach. When
in 1948 a number of well-preserved scrolls dating from
the Second Century B.C. were found near the Dead Sea, a
complete copy of the Prophet Isaiah was found. It
coincides with the text of our Bible in every detail. |
Untuk menjawab soalan yang
ditanya pada permulaan bab ini, kita boleh katakan
sekarang bahawa hanya ahli teoloji yang liberal atau
"moden" rupanya bertekad untul mencari
perubahan dalam Al-Kitab. Tanggapan-tanggapan mereka akan
diuji pada pengakhiran buku ini. |
|
To answer the question posed
at the beginning of this chapter, we can say then that
only liberal or "modern" theologians seem to
have been determined to find corruption in the Bible.
Their claims will be put to the test later in this book. |
Adakah Ahli Teologi Islam
menganggap Al-Kitab itu telah berubah? |
|
Do Muslim Theologians
allege that the Bible is corrupt? |
Menyeleweng daripada ajaran
Al-Qur'an, yang mereka terima sebagai wahyu, ahli-ahli
Teologi Islam telah mengeksploitasikan pendapat-pendapat
dan kata-kata pengkritik-pengkritik "Kristian"
yang liberal. Ini adalah natural, kerana mereka hanya
berminat menunjukkan keunggulan Al-Qur'an keatas Al-Kitab
dalam kualiti dan hakikat boleh dipercayai. Demi
keadilan, kita mesti bertanya, disebaliknya, dimanakah
kritik- kritik orang Islam terhadap teks-teks
Al-Qur'an boleh dijumpa dan apakah yang mereka temui.
Pemeriksaan yang kritikal dalam
Al-Qur'an tidak pernah diterima oleh orang Islam. |
|
Deviating from the teaching
of the Qur'an, which they profess to accept as
revelation, Muslim theologians have exploited the
opinions and statements of liberal "Christian"
critics. This is only natural, for they are interested in
showing the superiority of the Qur'an over the Bible in
quality and reliability. To be fair, we have to ask,
however, where Muslim textual critics of the Qur'an may
be found and what their findings are. A critical
assessment of the Qur'an has never been
acceptable to Muslims. |
Bagi orang Islam ia
adalah Nazil (iaitu datang daripada Syurga) dan dianggap
tidak boleh dikritik. Kita rasa berduka apabila mereka
mengamalkan talam dua muka apabila mengenalpasti
ciri-ciri wahyu pada Al-Kitab. Kita samada menerima semua
kitab-kitab sebagai buku-buku suci tanpa mengkritik
mereka, atau kita mengunakan ujian-ujian yang sama ke
kitab-kitab untuk mengenalpasti samada mereka boleh
dipercayai. |
|
To Muslims it is Nazil (i.e
came from heaven) and is considered to be beyond human
criticism. We find it in poor taste for them to apply a
double standard when determining the revelations
character of the Bible. We either accept all scriptures
as Scripture without subjecting them to criticism, or we
apply the same kind of test to all scriptures to
determine their trustworthiness. |
Tuduhan serius bahawa
perubahan Kitab secara sengaja, yang dilakukan oleh
orang Islam, tanpa bukti, adalah tahrif-i-lafzi..
Adakah anda tahu bahawa beberapa pengarang-pengarang
Islam yang terpelajar memang telah mengaku bahawa tuduhan
itu tidak boleh dibuktikan terhadap orang Yahudi
dan Kristian. Sir Sayyid Ahmad Khan, yang menubuhkan
Kolej Aligrah, telah menulis: Mengikut pendapat kita
pengikut-pengikut Muhammad adalah tidak dapat di buktikan
bahawa perubahan (tahrif-i-lafzi) .... telah
diamalkan. Sir Sayyid mangatakan yang Imam Bikhari dan
Fakhruddin Razi sebagai bersetuju pendapat dengan beliau.
Fakhruddin Razi mengatakan diatas penguasa Ibn Abbas,
anak sepupu Muhammad, bahawa " orang Yahudi dan
orang Kristian terdahulu dianggap mengubah teks
taurat dan Injil; tetapi pada pendapat doktor- doktor dan
ahli-ahli teologi yang terkenal adalah tidak practikal
untuk mengubah teks tersebut, kerana kitab-kitab tersebut
telah terkenal secara umum dan tersebar luas, setelah di
turunkan dari generasi ke generasi." Saksi ini
adadah benar, dan dalam buku ini kita menyediakan semua
fakta-fakta yang diperlukan. Kita hanya inginkan pembaca
untuk memberi masa untuk mengambil kiranya secara
mendalam, kerana ayam yang meninggalkan telurnya dengan
cepat tidak akan menetaskan anak-anak ayam, oleh itu
fikiran yang mengelakkan fakta-fakta akan pastinya tidak
mendapat kebenaran. |
|
This serious charge of
deliberately altering the text of the Scripture, which
many Muslims make, without any proof, is called tahrif-i-lafzi.
Do you know that some learned Muslim writers, who have
studied this matter, have definitely acknowledged that it
cannot be proved against the Jews or Christians? Sir
Sayyid Ahmad Khan,founder of the Aligarh College, has
written: "In the opinion of us Mohammedans it is not
proved that corruption (tahrif-i-lafzi) ... was
practised." Sir Sayyid quotes Imam Bukhari and
Fakhruddin Razi as agreeing with him. Fakhruddin Razi
states on the authority of Ibn Abbas, a nephew of
Mohammed, that "The Jews and early Christians were
suspected of altering the text of the Taurat and Injil;
but in the opinion of eminent doctors and theologians it
was not practicable thus to corrupt the text, because
those Scriptures were general known and widely
circulated, having been handed down from generation to
generation." This witness is true, and in this book
we shall provide all the convincing facts needed. We ask
only that the reader will give time to thoughtfully
consider them, for as a hen that quickly leaves the eggs
will certainly never hatch any chicks, so a mind that
refuses to consider facts will certainly never obtain the
truth. |
Adalah sangat penting bagi
kita untuk menginginkan kebenaran! Walaubagaimanapun,
seperti kaca mata tidak boleh menolong orang buta
melihat, kata-kata berdasarkan fakta-fakta juga tidak
boleh menolong fikiran yang prejudis untuk mengetahui
kebenaran Ruh. |
|
How important it is for us
to have a real desire for the truth! However, just as
spectacles cannot help the blind to see, no more can a
statement of facts help a prejudiced mind know spiritual
truth. |
Oleh itu cintailah Allah,
sikap terbuka kepada Dia dan semua Ajaran- ajaran dan
Wahyu Dia, sama juga kehendak untuk mengikuti Dia dengan
apa saja, ini adalah kesimpulan keimanan kita, dan ini
adalah semua diperlukan disamping fakta-fakta. |
|
So love for God, openness
toward Him and all His Ways and Revelation, as well as
willingness to obey Him at all cost, which is the summary
of our faith, are all needed in addition to facts alone. |